TUGAS PENDAHULUAN MODUL III
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
Ambil sebuah transistor NPN, hubungkan kaki basis dengan resistor 10k, kaki colektor dengan resistor 100k, lalu hubungkan stiap kaki resistor yang lain dengan kaki-kaki pada ohmmeter, dan hubungkan kaki emitor ke grownd, lalu amati dan catat data yang ditunjukkan pada ohmmeter.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Transistor adalah alat semi konduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada percobaan 4 kondisi 2 menggunakan Transisitor NPN , transistor bipolar yang memiliki 3 kaki yaitu basis (B), colector (C), dan emitor (E). Jika pada kaki basisn transistor diberi tegangan bias maka arus kolektor transistor akan mengalir ke kaki emitor (transistor sebagai saklar). Jika pada tegangan bias ini diikuti dengan adanya sinyal atau pulsa listrik yang akan dikuatkan maka,pada kolektor pun akan menguatkan sinyal seperti pada basisnya (transistor sebagai penguat) .
Arus yang mengalir antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor.Pada transistor npn hambatan dari collector ke emitor lebih besar dari pada hambatan dari basis ke emitor.
5. Link Download [Kembali]Arus yang mengalir antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor.Pada transistor npn hambatan dari collector ke emitor lebih besar dari pada hambatan dari basis ke emitor.
Download File Rangkaian
Download Video
No comments:
Post a Comment