On - Off LED
int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan
void setup() //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali { for (int i = 0; i <= 8; i++) //perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8; increase
{ pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
}
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8 untuk menghidupkan LED
{ digitalWrite(led[hidup], HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala delay(100); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan menyala } delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
for (int mati = 0; mati <= 8; mati++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati], LOW); //LED diberi logika 0 sehingga LED mati delay(100); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati } delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
}
5. Analisa [kembali]
6. Video [kembali]
1. Analisa rangkaian percobaan LED
Prinsip kerja dari LED ini seperti dioda yaitu Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). Namun apabila LED dialiri tengangan bias mundur maka LED tidak akan menyala.
Pada percobaan ini keluaran dari auruino yaitu pin 2,3,4,5,6,7,8,9 akan dihubungkan ke LED menggunakan forward bias yang menyebabkan LED akan menyala sesuai dengan perintah yang dimasukkan kedalam program arduino.
No comments:
Post a Comment